Skip to main content

Miskinnya Bahasa Indonesia

Pernah gak sih kalian mau mengungkapkan sesuatu tapi rasanya gak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan perasaan atau ide dalam otak?

Bukan salah lo kok, tapi ini salahnya Bahasa Indonesia HAHAHAHAHAHA. "Lah kok bisa salahnya bindo?" Coba kita telisik berapa banyak daftar kata di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Berdasarkan sumber akurat dan terpercaya a.k.a Wikipedia, KBBI "hanya" me-list (see? This is what I mean) 127.036 entri. Kalau dibandingin sama kamus Webster Bahasa Inggris sih kalah telak, 470.000 entri. Makanya acap kali orang Indonesia kalau ngomongin topik yang agak advanced tuh pasti dicampur sama beberapa kata Inggris.

Sebenernya sih udah ada usaha buat memperkaya bahasa Indonesia, kayak menyerap, membuat kata baru, atau menghidupkan kembali kata-kata arkais. Tapi usaha gak kenceng. Alah bisa karena biasa. Seharusnya dari media massa kek dipaksakan untuk menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia biar terbiasa masyarakat dengernya. Zuzur coba, lebih enak dan sering mana denger kata "Unduh" atau "Download"? "Online" atau "Daring"? "List" atau "Daftar"? "Insecure" atau "apa ya gw ga tau padanannya"?

Biar tambah insecure (wkwk), gw mau kasih contoh lagi perbandingan bindo sama bing. Kalau di bing tuh selain bisa ngomong big, lu bisa ngomong large, huge, enormous, gargantuan, ginormous, extremely big, massive, substantial, mammoth, jumbo, spacious, hulking, vast, bulking, whale, colossal, tremendous, ponderous, hefty, dan lainnya (yampun efek keseringan buat wattpad dulu)
Yuk kalo di bindo berarti bisa besar, raksasa, sangat besar, masif, substansial, jumbo, akbar, apalagi...

Ketara bet kan, makanya penulis fan fiction inggris tuh lebih ngena isinya wkwk.
Soo.... What do we do then? Gatau dah.

Comments